Senin, 05 April 2010

STIKes Salurkan Lulusannya ke Arab Saudi

01 Mei 2009
STIKes Salurkan Lulusannya ke Arab Saudi
KENDAL- Sepuluh besar lulusan terbaik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kendal pada 2008 telah disalurkan untuk bekerja di RSUD Dr Soewondo Kendal. Pada tahun yang sama, sekolah tersebut juga menyalurkan sepuluh lulusan yang lain ke sejumlah rumah sakit di Riyad dan Mekah, Arab Saudi.

Demikian dikemukakan Ketua STIKes, Kunsianah SPd MKes seusai kegiatan wisuda mahasiswa angkatan 2009 yang berlangsung di pendapa kabupaten, Rabu (29/4).

’’Untuk wisudawan angkatan 2009 ini akan kita usahakan untuk disalurkan lapangan pekerjaan. Konsentrasinya, menawarkan kepada lulusan untuk bekerja ke Arab Saudi,’’ kata Kunsianah.

Untuk keperluan tersebut, lanjut dia, pihaknya telah ’’menggandeng’’ beberapa perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI). Selain itu juga mengikutsertakan para calon wisudawan untuk mengikuti seminar bertajuk
’’Peluang Perawat di era Global dengan menghadirkan pembicara dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Pemkab.

’’Mahasiswa juga diikutsertakan dalam pelatihan basic trauma cardiac life support (BTCLS), sehingga mereka memahami dasar-dasar penanganan trauma dan kegawatan penyakit jantung. Tujuannya, membekali dan menyiapkan mahasiswa apabila mereka nantinya bekerja di ruang gawat darurat atau ICU.’’
Wisudawan Lebih dari itu, kata dia, setelah mengikuti pelatihan BTCLS tersebut, peserta akan mendapat sertifikasi yang nantinya bisa digunakan untuk melengkapi persyaratan saat bekerja di rumah sakit.

Kegiatan ini melibatkan trainner dari yayasan ambulan gawat darurat 118 Jakarta. ’’Pada tanggal 8-9 Mei nanti, sekolah kami mengajukan akreditasi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, sehingga akan berimbas positif pada kualitas sekolah.’’

Sementara itu, pada wisuda IV Tahun 2009 di pendapa kabupaten diikuti sebanyak 133 mahasiswa, yakni terdiri atas 66 sarjana keperawatan (SKep), tiga sarjana kesehatan (SKM), dan 64 lulusan profesi Ners.

Tujuh wisudawan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi yakni, Eka Vitrieni SKep dengan IPK 3,62, Triana Aris Diani SKep (3,41), Retno Wiryanti SKep (3,32), Himawati SKM (3,18), Hirzaty Al’Husna SKep (3,54), Lestari Eko Darmawanti SKEP Ners (3,53), Yudi SKep Ners (3,51).

’’Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, dua dosen kami akan mengikuti studi S2 di Liverpool, Inggris, dan dua dosen yang lain mengikuti studi S2 di dalam negeri. Saat ini STIKes sedang membangun gedung milik sendiri di Jl Laut. Ada tiga gedung yang akan diwujudkan. Setiap gedung memiliki tiga lantai.’’ (G15-16)

Tidak ada komentar: